Langsung ke konten utama

Gowes Bukan Sekadar Hobi

SAAT mendengar kata gowes, apa yang ada di benakmu?

Heum, sudah pasti sepeda bukan?

Bersepeda merupakan kegiatan yang tengah diminati seluruh masyarakat Indonesia bahkan di dunia. Saat ini, sepeda bukan sekadar hobi semata, tapi banyak orang yang mengartikan bersepeda sebagai lifestyle dan olahraga.

Pertama kali sepeda diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke-19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Sepeda tergolong ke dalam kategori olahraga yang murah, karena hanya bermodalkan punya sepeda dan niat. Kendati demikian, bersepeda dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi otot-otot di tubuh.

Bersepeda juga merupakan salah satu bentuk kampanye bebas polusi terutama di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Ke mana pun kamu pergi, di sekeliling kamu sudah semakin banyak orang yang naik sepeda berkeliling kota. Entah itu untuk alasan olahraga di Car Free Day, pergi ke minimarket, pergi ke stasiun atau sengaja bersepeda sampai ke kantor. Bila ditekuni, hobi ini bisa mendatangkan banyak keseruan yang tentunya bermanfaat.

Berikut beberapa manfaat bersepeda:

1. Mengurangi Jumlah Polusi


Source: womantalk.com

Kamu tahu kenapa pemerintah terus berupaya menyediakan fasilitas transportasi umum untuk masyarakatnya?

Tentu saja karena pemerintah ingin mengurangi jumlah kemacetan yang menyebabkan polusi udara berlebih. Fenomena jalan macet karena penuh dengan kendaraan bukan hanya milik Jakarta. Kota-kota lain pun memiliki masalah yang sama. Ribuan kendaraan roda empat dan roda dua saling berjejal memadati kota. Dan anehnya, sebagian besar kendaraan yang memadati jalanan tersebut adalah kendaraan pribadi, yang hanya memuat penumpang satu hingga dua orang saja.

Akhirnya diterapkanlah kebijakan pembatasan kendaraan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Kebijakan tersebut yakni sistem ganjil-genap. Sistem ini diterapkan untuk menggantikan kebijakan 3 in 1 yang sudah dihapuskan.

Melakukan aktivitas dengan kendaraan bermotor memang menghemat waktu dan tenaga, namun sayangnya hal itu enggak ramah lingkungan. Apalagi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam sepuluh tahun terakhir ini polusi dunia memburuk dan berkontribusi besar terhadap kematian di seluruh dunia.

Bersepeda adalah salah satu solusi yang paling mudah untuk kita lakukan. Apalagi di kota besar di tanah air sudah mencanangkan Car Free Day dan beberapa jalur khusus untuk sepeda. Di kota-kota besar di Indonesia pun sudah banyak penyewaan sepeda gratis berbasis aplikasi. Contohnya, tersedia di Monumen Nasional Jakarta dan Alun Alun Kota Bandung. Hal ini tentu saja menjadi langkah positif untuk mengurangi jumlah polusi.

2. Bersepeda sama dengan bertualang



Source: mainsepeda.com


Back to nature. Kalimat tersebut selalu digadang-gadangkan oleh mereka yang mengikuti klub atau komunitas sepeda. Komunitas sepeda pun ada bermacam-macam, mulai dari Komunitas Sepeda Lipat, Komunitas Sepeda Pixie, Komunitas Sepeda Gunung dan banyak lagi.

Komunitas sepeda memang seru dan mengasyikan. Dengan bergabung, kamu akan punya banyak teman baru dan pengetahuan tentang sepeda. Kamu akan saling bertukar kalimat dan membahas tentang sparepart ataupun aksesoris sepeda yang dipakai. Selain itu, bersepeda juga bisa meningkatkan interaksi sosial antarmanusia. Atau bahkan kamu juga bisa dapat jodoh lho, karena komunitas sepeda enggak hanya diikuti oleh kaum laki-laki saja tapi juga perempuan. Enggak percaya? Silakan dibuktikan! (Kidding -pen).

Mencari rute baru untuk dijelajahi biasanya menjadi aktivitas setiap pekan. Terkadang daerah yang akan dituju sama sekali asing bagi mereka. Namun karena kebanyakan mereka mempunyai jiwa petualang, maka enggak takut untuk mengayuh sepeda mereka sampai ke tujuan. Enggak sedikit juga komunitas sepeda yang menggelar tur ke luar kota.

Contohnya dari Komunitas Jakarta Cycling Community (JKTCC). Ide tersebut tercetus saat mereka gowes di daerah Bintaro dengan 10-12 cyclist pada tahun 2015. Awalnya klub tersebut bernama BL9 --Bintaro Loop, kafe lot 9-- namun seiring berjalannya waktu dan member yang bergabung semakin banyak, akhirnya diganti dengan nama JKTCC.

Komunitas ini merupakan wadah bagi siapapun yang ingin bersepeda, enggak peduli mereka berasal dari klub mana sebelumnya, atau memakai sepeda apa untuk gowes. Jadwal ride JKTCC juga terbilang rutin dan jelas. Ada "Woles Wednesday" yang dilakukan setiap hari Rabu, di mana para cyclist akan start 5:30 pagi dari Senayan City lalu finish di sebuah kafe hasil diskusi mereka. Ride Rabu ini jaraknya dibuat bersahabat baik dari speed maupun jaraknya, hanya 40 km di dalam kota.

Untuk hari Sabtu biasanya mereka membuat jadwal "It's Saturday Ride" di mana mereka akan melakukan long ride dengan jarak 70-100 km, rutenya bisa hanya di dalam kota saja atau ke luar kota Jakarta, lalu menanjak ke daerah Sentul bahkan sampai Puncak Rindu Alam. Sementara untuk hari Minggu ada "Coffee Ride", enggak ada rute khusus untuk jadwal yang satu ini. Rute jalur ditentukan setelah tahu ingin finish di kafe mana atau ingin minum dan makan apa.

3. Peduli kesehatan



Source: mainsepeda.com


Enggak hanya bersepeda, olahraga lain pun bertujuan untuk menjaga kesehatan atau kebugaran tubuh apabila dilakukan dengan rutin. Untuk bersepeda sendiri lebih banyak efeknya ke kesehatan jantung, karena mengayuh sepeda lebih banyak memicu jantung untuk bekerja.

Kamu tahu enggak, penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian itu apa?

Yap, jantung dan pembuluh darah. Menurut WHO, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Saat ini penyakit jantung enggak hanya menyerang orang yang berusia di atas 50-an, bahkan usia 25 tahun pun sudah ada yang terkena serangan jantung.

Mau tahu karena apa? Tentu saja karena gaya hidup yang enggak sehat. Mereka sering mengkonsumsi makanan yang berlemak seperti gorengan, makan junk food, merokok, alcoholic, malas gerak, dan malas berolahraga.

Selain terhindar dari masalah jantung, bersepeda bisa mengatasi masalah persendian kamu. Gerakan mengayuh pedal dan memegang setir bisa merangsang otot-otot yang ada di bagian punggung. Hal itu mampu membuat tulang belakang jadi semakin kuat, kamu pun jadi terhindar dari risiko terkena penyakit persendian lantaran gowes juga cenderung minim risiko cedera persendian, berbeda dengan lari atau olahraga kardio lainnya.

Well, bersepeda memang bukan satu-satunya cara agar kamu bisa tetap sehat. Tentu saja masih banyak hobi atau olahraga yang bisa membuat kamu sehat dan nyaman saat melakukannya. Namun, kalau kamu masih bingung ingin melakukan hobi apa yang mendatangkan banyak manfaat, mungkin bersepeda bisa jadi pilihanmu di akhir pekan ini.


Dedicated to Raws Community

Artikel ini dibuat dalam rangka mengikuti Research Project Raws Authorship
Raws Community Batch 2
-2020-

https://my.w.tt/mwtAjAxLE7

*pen= penulis

With Love,

Sulizlovable

Sources:

www.mainsepeda.com

https://m.detik.com/health/hidup-sehat-detikhealth/d-1578081/manfaat-dan-efek-samping-olahraga-sepeda

https://www.google.com/amp/s/www.blibli.com/friends/blog/gowes-yuk-ini-5-alasan-sepeda-jadi-olahraga-seru-untuk-ditekuni/amp/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snack Sehat Mengenyangkan

Mau menikmati snack yang sehat dan mengenyangkan? Yuk, aku kasih tahu infonya!   Sumber:  Heavenlyblush.glitzmedia.co.id Dewasa ini, banyak sekali beredar macam-macam snack baik yang ada di mal maupun street snack. Namun tahukah kamu,  snack yang kamu konsumsi itu dapat menyehatkan tubuhmu atau justru membuatmu sakit. Kita tentu tidak ingin sakit hanya karena salah mengkonsumsi snack, bukan? padahal kita sudah makan dengan teratur dan banyak mengkonsumsi makanan yang sehat. Kalau sudah begitu, apa usaha kita terkesan sia-sia? Maka dari itu, saatnya lebih smart memilih snack yang sehat dan bernutrisi bagi tubuh. Aku punya info seputar snack yang menyehatkan dan tentu saja nutrisinya baik untuk tubuh. Snack -nya adalah Greek Yogurt dari Heavenly Blush . Produk Heavenly Blush ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, karena rasa yogurt -nya tidak seperti produk lain yang terlalu asam. Aku selalu suka produk-produk dari  Heavenly Blush. Heav

Review Buku: Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta

Hai Assalamualaikum, kembali lagi bersama aku, si akun bebekmaniz :) Pada kesempatan kali ini, aku ingin me- review  karya Bang Alvi Syahrin. Ada yang sudah pernah dengar namanya? Sering? Atau malah baru pertama kali mendengar? Bagi kamu yang menggunakan platform Twitter dan Wattpad mungkin kenal dengannya, karena pemuda kelahiran 1992 itu sering menulis di sana sejak tahun 2016. Mari kita mulai  review si buku ber- cover  hitam ini. Kategori buku ini ialah  self help  atau pengembangan diri. Buku ini sebagian besar menceritakan tentang kegalauan kaum remaja, dewasa muda, maupun dewasa khususnya yang masih menanti pasangan hidup mereka. Meski cover -nya terlihat biasa saja, tapi design bagian dalam bukunya sangat cantik loh, membuat mataku nggak bosan saat membuka tiap lembarnya. Aku salut dengan penulis, karena cukup peka dan mampu melihat apa yang terjadi di lingkungan kita, terutama pada media sosial saat ini. Dimana banyak sekali asumsi tentang kemesr