Langsung ke konten utama

Filosofi Sulizlovable

Hai, assalamualaikum.


Aku adalah seorang wanita yang punya banyak mimpi dan selalu ingin tahu hal yang belum kuketahui. Satu lagi, aku suka penasaran. Makanya kalau kamu mau cerita padaku jangan suka setengah-setengah ya. Berat, nanti aku penasaran. (Read: kidding).

Intinya, aku ingin selalu belajar apapun itu di dunia ini. Sampai pada akhirnya, aku ingin belajar di dunia literasi.

Sejak SMP, aku suka menulis dan tulisanku kala itu adalah puisi. Yah, puisi ala anak abege yang kadang happy-nya kebangetan dan galaunya lebay. Aku menulis puisi-puisi itu di buku yang dulu biasa disebut dengan binder (diary ala abege yang wajib punya, ketahuan banget deh aku anak jadulnya :D), dan hal itu berlangsung hingga aku duduk di bangku SMA.

Lulus SMA, aku langsung bekerja. Aku menunda ke universitas selama satu tahun karena ingin kuliah dari hasil kerja kerasku sendiri. And, alhamdulillah Allah memberikan kelancaran pada setiap usaha dan doaku. Namun, seiring kesibukan di dunia kerja dan kuliah, aku jadi nggak sempat menulis secara rutin lagi. Jangankan menulis rutin, istirahat saja masih terasa kurang. Tapi, hal itu aku siasati dengan menulis di blog di akhir pekan. Yah, sekadar curhat di sana.

Pada tahun 2017 akhir, barulah aku bergabung dengan platform membaca dan menulis, salah satunya Wattpad. Pertama join, aku masih menjadi pembaca. Aku berkeliling mencari bacaan yang sesuai dengan minatku. Di sana juga banyak tulisan tentang tips menulis, dan dari sana semangat untuk menulis kembali hadir.

Aku berencana menuliskan kembali puisi-puisiku pada zaman sekolah dengan lebih rapi. Dan alhamdulillah, lagi-lagi Allah berikan jalannya kepadaku. Di awal tahun 2019 kumpulan puisiku terbit yang kuberi judul "Untaian Kata". Speechless pastinya, karena aku nggak pernah menyangka tulisanku ada dalam bentuk buku.


Di dunia literasi, aku menggunakan nama Sulizlovable sebagai nama pena. Berawal ketika aku membuat blog di tahun 2009 silam, tiba-tiba saja terbesit untuk membuat nama itu.

Kalau dikaitkan perihal filosofi, oke akan aku artikan menurut pendapat pribadiku.

Sulis itu salah satu nama panggilanku, sementara lovable banyak arti yakni patut disayangi, yang menyenangkan, yang memikat, dan yang menimbulkan rasa sayang.

Intinya Sulizlovable itu Sulis yang ingin disayangi oleh readers (pembaca karyanya). Sulis yang ingin menebarkan kasih sayang melalui tulisan. Dan juga, Sulis yang ingin membagi sedikit ilmu yang ia dapatkan selama dirinya hidup di bentalaNYA. Ia ingin menjadi manfaat bagi orang lain yang nanti membaca karyanya. Karena yang dirinya tahu bahwa manusia harus hidup bermanfaat.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناس
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”


Anyway, kamu bisa panggil aku, Kak Sulis, Mbak Sulis, Ceceu Sulis, atau sayang juga boleh 😁🤣

Sekian, terima kasih.

With love ❤️🙆

-Sulizlovable-

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hai mba sulis... salam kenal.. :)

    BalasHapus
  3. Salam kenal ya mba Sulis. Ihh seruu udah punya buku juga..mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Mbak Mey, hihi. Yuk kita lebih semangat ^_^

      Hapus
  4. Keren mba alur ceritanya rapi...saya msh suka lompat2...pantes udah smp nerbitin buku juga...sukses selalu mba...salam kenal

    BalasHapus
  5. Waah.. keren mba. Jadi pengen belajar bikin puisi juga. Salam kenal ya mba.

    BalasHapus
  6. wah ini si senioor, salam kenal mba. Semangat yang senior aja masih mau belajar apalagi yang pemula macam akuuu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih terus belajar kok, Mbak. Yuk sama-sama sharing :)
      Salam kenal juga Mbak Dea

      Hapus
  7. Salam kenal mba Sulis 😁

    BalasHapus
  8. Mba Sulis, Masya Allah tulisanmu sudah pernah dibukukan! Share tips dan ilmunya dong mba di blog bagaimana tulisan kita bisa dibukukan, terutama untuk para pemula. Btw, salam kenal Mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Mbak Fitri.
      Nanti kalau ada kesempatan aku share ya :)

      Hapus
  9. hai kak sulis, salam kenaal.. ajarin aku biar konsisten nulis ya mbaak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Mbak Nanda.
      Untuk konsisten menulis, disiplinkan diri sendiri dulu sih, Mbak :)

      Hapus
  10. Perlu ditiru nih. Semangatnya bagus Mba Sulis. Cepat sadar untuk hidup mandiri.
    Ngomong2 tentang hobi nulis puisi, kita punya hobi yang sama. Bedanya puisi saya baru sebatas dalam buku diary, belum go public hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mbak Meri.

      Coba share puisinya lewat ig atau blog, Mbak ;)

      Hapus
  11. Salut sama jiwa mandirinya Mbak Sulis 👍

    Btw, jenis font di judul sama isi tulisan bisa beda, krn memang format blognya atau gimana mbak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mbak Elfi :)

      Iya itu bawaan format sih, Mbak.

      Hapus
  12. Ahhh..aku pengen punya bukunya Mba Suliz..:) Ada no kontak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh kok aku baru baca komentar Mbak Elvira ya. Di grup blogger itu kan ada Mbak, nomorku.

      Hapus
  13. Semoga semakin disayangi pembacanya ya....
    keren sudah menerbitkan buku sukses terus ya kak Sulis
    Oh ya kenalin dulu ahh saya siwi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mbak Siwi.
      Amin, sukses juga buat Mbak Siwi ya :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku: Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta

Hai Assalamualaikum, kembali lagi bersama aku, si akun bebekmaniz :) Pada kesempatan kali ini, aku ingin me- review  karya Bang Alvi Syahrin. Ada yang sudah pernah dengar namanya? Sering? Atau malah baru pertama kali mendengar? Bagi kamu yang menggunakan platform Twitter dan Wattpad mungkin kenal dengannya, karena pemuda kelahiran 1992 itu sering menulis di sana sejak tahun 2016. Mari kita mulai  review si buku ber- cover  hitam ini. Kategori buku ini ialah  self help  atau pengembangan diri. Buku ini sebagian besar menceritakan tentang kegalauan kaum remaja, dewasa muda, maupun dewasa khususnya yang masih menanti pasangan hidup mereka. Meski cover -nya terlihat biasa saja, tapi design bagian dalam bukunya sangat cantik loh, membuat mataku nggak bosan saat membuka tiap lembarnya. Aku salut dengan penulis, karena cukup peka dan mampu melihat apa yang terjadi di lingkungan kita, terutama pada media sosial saat ini. Dimana banyak...

Review Drama Korea : SKY Castle

Assalamualaikum teman-teman. Pada kesempatan kali ini, aku mau membahas review Drama Korea yang berjudul SKY Castle. Drama ini tayang pada bulan November 2018, tapi aku baru nonton belum lama ini. Awalnya sih, nggak tertarik sama sekali dengan drama ini karena lihat posternya itu kok Ajussi dan Ahjumma semua. Mana Oppa-Oppa yang beningnya sih? Hehehe. Tapi sewaktu aku baca-baca reviews dan komentar yang nonton, kok aku jadi ngiler pengin ikutan nonton juga. Ya, sudahlah akhirnya aku pun nonton drama ini :)) Source: idn.times.com Details Drama Korea SKY Castle Title: SKY 캐슬 / SKY Kaeseul Also known as: Princess Maker Genre: Drama, satire Episodes: 20 Broadcast network: JTBC Broadcast period: 2018-Nov-23 to 2019-Feb-01 Air time: Fridays & Saturdays 23:00 Sinopsis Drama Korea SKY Castle SKY Castle menceritakan kisah tentang 4 keluarga yang tinggal di lingkungan elite bernama SKY Castle. Mereka mencoba membuat suami mereka semakin suks...