Langsung ke konten utama

Level of Life

Mengingat banyak sekali pertanyaan yang meresahkan sebuah hati, aku menuliskan sebuah argumen dan juga pengalaman hidup yang tentunya sudah kurasakan selama ini. And I called the name is “boom question”. Mari kita simak!


Pernahkah kamu merasa, bahwa satu pertanyaan pada seseorang bisa melukai sebuah hati?
Ketika kamu melemparkan sebuah pertanyaan yang menurutmu adalah hal yang sepele. Tapi tidak bagi mereka yang mendapatkan pertanyaan tersebut, sampai-sampai membuatnya tidak bisa tidur karena memikirkan hal itu.

“Kapan lulus kuliah?”


“Kapan kerja?”


“Kapan nikah?”


“Kapan hamil?”


“Kapan nambah adik?”


Pertanyaan yang mudah diucapkan dan sangat sederhana, namun bisa mematikan rasa syukurnya pada sang pencipta, terhadap apa yang sudah terjadi dalam kehidupannya.

Seakan jalan hidup semua orang itu sama: setelah lulus kuliah langsung kerja, langsung menikah, langsung hamil dan langsung punya anak lagi.

***

Tahukah kamu? Mungkin ia ingin segera lulus tapi karena belum bisa membayar uang kuliah, ia memutuskan untuk cuti. Bisa jadi ia belum bekerja dan hanya mengandalkan uang orangtua. Sementara orangtuanya harus bekerja keras banting tulang dan tidak hanya membiayai kuliahnya saja.

"Kapan kerja? Udah sekolah tinggi-tinggi malah jadi pengangguran?"

Mungkin selama kuliah atau sekolah ia selalu mengikuti minat jurusan orangtuanya bukan dari pilihan hatinya sendiri. Ia ingin menolak namun tak mampu melakukannya karena takut berdosa kepada orangtua. Sebagai orangtua, mereka berhak untuk mengarahkan tanpa mengubah minat dan keinginan si anak tersebut. 

Beda pikiran, beda stamina, beda mimpi beda pula cara memenuhi kebutuhan diri. Bekerja adalah satu dari sekian banyak bentuk mengaktualisasikan diri. Banyak yang beranggapan, begitu lulus kuliah atau sekolah. Lantas mengantongi pekerjaan apapun itu artinya seseorang dianggap sukses karena sudah mencetak prestasi, kebaikan dan hal itu pantas untuk dibanggakan. Bukankah kagetori mapan itu, minimal ia sudah bisa menafkahi dirinya sendiri?

***

Untuk pertanyaan, “kapan nikah?” Apa kamu sebenarnya tahu? Bisa saja ia baru mengalami batal menikah, karena calon pasangannya belum siap untuk berkomitmen. Mungkin juga ia baru saja mendapatkan kabar, bahwa calon pasangannya berkhianat di belakangnya. Atau bisa juga orangtuanya tidak merestui hubungan mereka meski keduanya saling menyukai. Atau ia sedang mempersiapkan dan memantaskan diri supaya mendapat pendamping yang soleh dan solehah.

Dengan pertanyaan “kapan nikah”. Bravo! Kamu sudah menggagalkan niat move on seseorang.

***

Lalu bagaimana dengan pertanyaan, “sudah isi?”

Kamu tidak tahu sebesar apa usahanya untuk mendapatkan amanah dari Allah. Anak memang pemberian Allah, kendati bukan berarti ia belum dikaruniai anak karena tidak disayang Allah SWT. Kamu salah, remember! Cobaan bukan hanya berupa masalah tetapi juga kesuksesan.

Dan kamu tidak pernah tahu berapa jam yang sudah dihabiskannya untuk memanjatkan doa pada Allah demi kehadiran sang buah hati. Berapa banyak air mata yang ia curahkan saat berdoa memohon agar dikaruniai keturunan.

Kamu tidak tahu, mungkin ia baru mengalami keguguran. Atau ia baru saja mendapatkan kabar bahwa rahimnya sedang bermasalah dan ia sedang berusaha melakukan beberapa tahapan pengobatan. Bisa juga ia sedang telat datang bulan, tapi begitu dites hasilnya masih negatif.

Bisa jadi sekarang ia dalam tahap ikhlas menerima apa yang sang pencipta sudah tetapkan, dan menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya sandaran dan harapan terakhirnya.
Lalu tiba-tiba kamu datang dan bertanya dengan senyum yang mengembang tanpa rasa bersalah. “Kok belum hamil?” Jika kamu seorang wanita. Selamat! Kamu sudah melukai hati sesama wanita.

***

“Kapan nambah Adik? Mumpung si kakak masih kecil biar bisa tumbuh besar bersama!”

Apa kamu tahu bagaimana perekonomian keluarganya? Bisa saja ia sedang menghemat biaya pengeluaran karena sudah mempunyai anak pertama. Mungkin juga sebenarnya ia belum siap mempunyai anak, namun Allah berkata lain dan sudah memberikannya amanah lebih cepat dari yang ia kira. Bisa juga ia ingin menikmati kebersamaan dengan anak pertamanya sebagai keluarga kecil, tanpa harus merepotkan orangtuanya karena si kakak harus mempunyai adik.

Bila kamu tidak mengetahui seperti apa kehidupan seseorang secara pribadi, janganlah bertanya hal-hal yang sensitif. Lebih baik tanyakan kegiatannya. Tanyakan hobinya. Tanyakan buku, film, atau tokoh kesukaannya dan jadilah pendengar yang baik untuknya.

***

Apa yang sebenarnya kamu cari dari pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan itu? Apa kamu hanya ingin tahu masalah yang kini sedang menimpanya? Come on, are you crazy? Bisakah kamu membantunya setelah ia menceritakan? Apa kamu hanya ingin terlihat hebat, karena sudah mempunyai semua yang belum ia miliki? Atau hanya untuk perbandingan saja, dengan istilah. “Aku sudah punya apa yang belum kamu miliki.”

Bila ia marah dengan ucapanmu lalu kamu mengatakan. “Ah kamu baper!”

No! Ini bukan hanya istilah baper semata, ada hal-hal etika di dalamnya. Oke mungkin kamu peduli kepadanya, namun pertanyaan yang kamu ajukan justru membuatnya bertambah stres dan justru bisa merenggangkan hubungan rumah tangga mereka. Kalau sudah begini, apa kamu mau bertanggung jawab?

Ingat! Ucapanmu bisa mengubah cara pandang seseorang. Dengan kata-katamu bisa saja orang lain menjadi lebih baik dalam hidupnya ataupun sebaliknya.

#BijakBertanya
#OpenMinded
#LevelofLife
#BoomQuestion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snack Sehat Mengenyangkan

Mau menikmati snack yang sehat dan mengenyangkan? Yuk, aku kasih tahu infonya!   Sumber:  Heavenlyblush.glitzmedia.co.id Dewasa ini, banyak sekali beredar macam-macam snack baik yang ada di mal maupun street snack. Namun tahukah kamu,  snack yang kamu konsumsi itu dapat menyehatkan tubuhmu atau justru membuatmu sakit. Kita tentu tidak ingin sakit hanya karena salah mengkonsumsi snack, bukan? padahal kita sudah makan dengan teratur dan banyak mengkonsumsi makanan yang sehat. Kalau sudah begitu, apa usaha kita terkesan sia-sia? Maka dari itu, saatnya lebih smart memilih snack yang sehat dan bernutrisi bagi tubuh. Aku punya info seputar snack yang menyehatkan dan tentu saja nutrisinya baik untuk tubuh. Snack -nya adalah Greek Yogurt dari Heavenly Blush . Produk Heavenly Blush ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, karena rasa yogurt -nya tidak seperti produk lain yang terlalu asam. Aku selalu suka produk-produk dari  Heavenly Blush. Heav

Review Buku: Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta

Hai Assalamualaikum, kembali lagi bersama aku, si akun bebekmaniz :) Pada kesempatan kali ini, aku ingin me- review  karya Bang Alvi Syahrin. Ada yang sudah pernah dengar namanya? Sering? Atau malah baru pertama kali mendengar? Bagi kamu yang menggunakan platform Twitter dan Wattpad mungkin kenal dengannya, karena pemuda kelahiran 1992 itu sering menulis di sana sejak tahun 2016. Mari kita mulai  review si buku ber- cover  hitam ini. Kategori buku ini ialah  self help  atau pengembangan diri. Buku ini sebagian besar menceritakan tentang kegalauan kaum remaja, dewasa muda, maupun dewasa khususnya yang masih menanti pasangan hidup mereka. Meski cover -nya terlihat biasa saja, tapi design bagian dalam bukunya sangat cantik loh, membuat mataku nggak bosan saat membuka tiap lembarnya. Aku salut dengan penulis, karena cukup peka dan mampu melihat apa yang terjadi di lingkungan kita, terutama pada media sosial saat ini. Dimana banyak sekali asumsi tentang kemesr

Gowes Bukan Sekadar Hobi

SAAT mendengar kata gowes, apa yang ada di benakmu? Heum, sudah pasti sepeda bukan? Bersepeda merupakan kegiatan yang tengah diminati seluruh masyarakat Indonesia bahkan di dunia. Saat ini, sepeda bukan sekadar hobi semata, tapi banyak orang yang mengartikan bersepeda sebagai lifestyle dan olahraga. Pertama kali sepeda diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke-19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Sepeda tergolong ke dalam kategori olahraga yang murah, karena hanya bermodalkan punya sepeda dan niat. Kendati demikian, bersepeda dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi otot-otot di tubuh. Bersepeda juga merupakan salah satu bentuk kampanye bebas polusi terutama di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Ke mana pun kamu pergi, di sekeliling kamu sudah semakin banyak orang yang naik sepeda berkeliling kota. Entah itu untuk alasan olahraga di Car Free Day, pergi ke minimarket , pergi ke stasiun atau sengaja bersepeda sa