Langsung ke konten utama

Bodol, Botol dan Bobol

Ada satu pertanyaan yang menarik untuk kita simak dari seorang peserta Entrepreneur University angkatan ketiga di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kenapa sih Pak, saya tidak punya keberanian dalam berbisnis. Rasanya sulit sekali. Apalagi saya tidak cukup punya uang, keahlian dan ide bisnis. Apa mungkin saya bisa berbisnis?” ujarnya bertanya
.
Saya yang ditanya soal masalah yang satu ini, sambil bercanda balik bertanya.

"Apakah Bapak ketika masuk kamar mandi juga harus berpikir lebih dahulu satu atau dua jam sebelumnya?” tanya saya. Dia agak terkejut mendengarnya, pikirnya kok aneh pertanyaan saya ini.

“Ah… Saya pikir nggak perlu dong, Pak. Masa masuk kamar mandi saja saya harus pikir dulu satu atau dua jam sebelumnya. Wah, Bapak ini gimana sih,” jawabnya bersemangat. Mendengar jawaban spontan itu, serentak peserta yang sebagian besar ibu rumah tangga, karyawan, pensiunan, dosen, dan bahkan ada yang bergelar master serta doktor itu tertawa lepas.

"Yah, seperti itulah, kalau kita mau bisnis, “ jawab saya singkat.

”Enggak usah terlalu dipikir-pikir.” Saya berpendapat.

Kenapa energi kita hanya untuk berpikir dan berpikir terus mau bisnis apa, tapi tidak ada wujudnya. Saya kira, kalau kita mau bisnis saja sudah terlalu banyak dipikir, bisa saja bisnis itu tidak akan terwujud. Padahal mungkin kita ada keinginan jadi pengusaha. Oleh karena itulah, kita harus memiliki keberanian untuk memiliki bisnis apapun yang kita inginkan.
Misalnya saja, ketika kita memulai bisnis tapi menghadapi kendala tak punya modal, nggak usah bingung pakai saja jurus BODOL.

Apa itu Bodol? Saya singkat dari kata ”Berani, Optimis, Duit, Orang, Lain?. Maksud saya, dalam bisnis kita harus punya keberanian. Kita harus optimis. Nah, kalau nggak punya duit, kita bisa ’pakai’ atau pinjam duitnya orang lain. Saya yakin, asal bisnis kita jelas, dan punya prospek bagus, pasti ada saja orang yang meminjamkan duit atau modal pada kita. Pinjam duit pada orang lain untuk bisnis saya kira sah-sah saja. Bahkan sering saya menyarankan, walaupun punya duit sebaiknya jangan dipakai duit sendiri untuk bisnis. Kalau kita punya duit atau modal, tapi kita tidak ahli di bidang bisnis yang akan kita jalankan, saya rasa kita bisa saja pakai jurus BOTOL. 

Singkatan apa pula ini? Berani, Optimis, Tenaga, Orang, Lain. Artinya selain kita tetap punya keberanian dan optimis, kita pun bisa memakai tenaga orang lain atau kita bisa mencari orang yang ahli di bidangnya sehingga bisnis kita bisa jalan. Pendeknya tak harus bisnis itu kita jalankan dengan tenaga sendiri.

Kalau ide bisnis pun ternyata tidak punya, maka jurus BOBOL bisa kita lakukan. Singkatan Berani, Optimis, Bisnis, Orang, Lain. Jadi kita harus berani dan optimis dalam melalui bisnis dengan meniru bisnis orang lain. Nah, kenapa kita merasa sulit dan tak berani memulai bisnis, padahal setiap saat kita memiliki keberanian masuk kamar mandi. Kita masuk kamar mandi tanpa banyak berpikir. Kalau lantas airnya kurang hangat atau terlalu dingin, kita juga bisa mengaturnya. Seperti halnya bisnis kalu bisnis yang kita jalankan kurang berkembang, kita bisa atur. Bisa kita perbaiki mana yang kurang.

Dan kalapun kita tak punya modal, tak punya keahlian atau tak punya ide, maka bisa saja memanfaatkan punya orng lain. Tapi yang penting, bisnis kita tetap jalan. Justru kekurangan bisnis kita disana sini akan membuat kita dewasa dalam berbisnis. Jiwa entrepreneur kita pun akan semakin berkembang.

Oleh karena itu, bagi kita yang mau memulai bisnis tapi tak punya keahlian, atau mungkin juga tak punya ide bisnis, saya sarankan coba saja menerapkan jurus Bodol, Botol, dan Bobol. Anda berani mencoba? saya pikir sangat tepat saran anda. untuk mencoba berbisnis memang kalau terlalu banyak dipikir tentu akan membuat kita menjadi ragu-ragu, karena terlalu banyak resiko atau aspek negatif yang kita temukan. memiliki keberanian adalah syarat mutlak untuk mulai berbisnis.

Salam sukses!

(Sumber: Teman)

Gomawo,
Suliz ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snack Sehat Mengenyangkan

Mau menikmati snack yang sehat dan mengenyangkan? Yuk, aku kasih tahu infonya!   Sumber:  Heavenlyblush.glitzmedia.co.id Dewasa ini, banyak sekali beredar macam-macam snack baik yang ada di mal maupun street snack. Namun tahukah kamu,  snack yang kamu konsumsi itu dapat menyehatkan tubuhmu atau justru membuatmu sakit. Kita tentu tidak ingin sakit hanya karena salah mengkonsumsi snack, bukan? padahal kita sudah makan dengan teratur dan banyak mengkonsumsi makanan yang sehat. Kalau sudah begitu, apa usaha kita terkesan sia-sia? Maka dari itu, saatnya lebih smart memilih snack yang sehat dan bernutrisi bagi tubuh. Aku punya info seputar snack yang menyehatkan dan tentu saja nutrisinya baik untuk tubuh. Snack -nya adalah Greek Yogurt dari Heavenly Blush . Produk Heavenly Blush ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, karena rasa yogurt -nya tidak seperti produk lain yang terlalu asam. Aku selalu suka produk-produk dari  Heavenly Blush. Heav

Review Buku: Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta

Hai Assalamualaikum, kembali lagi bersama aku, si akun bebekmaniz :) Pada kesempatan kali ini, aku ingin me- review  karya Bang Alvi Syahrin. Ada yang sudah pernah dengar namanya? Sering? Atau malah baru pertama kali mendengar? Bagi kamu yang menggunakan platform Twitter dan Wattpad mungkin kenal dengannya, karena pemuda kelahiran 1992 itu sering menulis di sana sejak tahun 2016. Mari kita mulai  review si buku ber- cover  hitam ini. Kategori buku ini ialah  self help  atau pengembangan diri. Buku ini sebagian besar menceritakan tentang kegalauan kaum remaja, dewasa muda, maupun dewasa khususnya yang masih menanti pasangan hidup mereka. Meski cover -nya terlihat biasa saja, tapi design bagian dalam bukunya sangat cantik loh, membuat mataku nggak bosan saat membuka tiap lembarnya. Aku salut dengan penulis, karena cukup peka dan mampu melihat apa yang terjadi di lingkungan kita, terutama pada media sosial saat ini. Dimana banyak sekali asumsi tentang kemesr

Gowes Bukan Sekadar Hobi

SAAT mendengar kata gowes, apa yang ada di benakmu? Heum, sudah pasti sepeda bukan? Bersepeda merupakan kegiatan yang tengah diminati seluruh masyarakat Indonesia bahkan di dunia. Saat ini, sepeda bukan sekadar hobi semata, tapi banyak orang yang mengartikan bersepeda sebagai lifestyle dan olahraga. Pertama kali sepeda diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke-19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Sepeda tergolong ke dalam kategori olahraga yang murah, karena hanya bermodalkan punya sepeda dan niat. Kendati demikian, bersepeda dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi otot-otot di tubuh. Bersepeda juga merupakan salah satu bentuk kampanye bebas polusi terutama di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Ke mana pun kamu pergi, di sekeliling kamu sudah semakin banyak orang yang naik sepeda berkeliling kota. Entah itu untuk alasan olahraga di Car Free Day, pergi ke minimarket , pergi ke stasiun atau sengaja bersepeda sa